ISO 9001 Versi 2015

Pertama kali dipublikasikan tahun 1987, standar ISO 9000 telah terbukti secara konsisten menjadi standar yang paling populer di dunia.
Sekarang setelah 25 tahun kesuksesan menjadi common platform bagi perusahaan dan organisasi di seluruh dunia dalam meningkatkan manajemen mutu, kini ISO 9001 akan memasuki tahap baru, sebagai the Future Standar yang terbukti dan diakui secara global mampu meningkatkan kinerja organisasi dan menjadi bagian integral serta berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Pembangunan yang tidak hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi, tapi juga keadilan sosial dan perlindungan terhadap lingkungan.
Hal inilah yang menjadi visi dari ISO Technical Committee 176 (Quality Management System and Quality Assurance) - Sub Committee 2 (Quality System).


Apa itu OHSAS 18001?


Standar OHSAS 18001 : 2007 Occupational Health and Safety Assessment Series  ialah standar internasional untuk membangun dan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam suatu perusahaan di tempat kerja.
Standar OHSAS 18001 adalah standar yang paling banyak dianut oleh perusahaan  dalam melaksanakan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam manajemen organisasi yang bersangkutan.

OHSAS 18001 menyediakan kerangka bagi efektifitas manajemen K3 termasuk kesesuaian dengan peraturan perundang-undangan yang diterapkan pada setiap aktifitas dan mengenali adanya bahaya-bahaya yang timbul.

Organisasi yang mengimplementasi  OHSAS 18001:2007 memiliki struktur manajemen yang terorganisasikan dengan wewenang dan tanggung-jawab yang tegas, sasaran perbaikan yang jelas, hasil pencapaian yang dapat diukur dan pendekatan yang terstruktur untuk penilaian risiko.

Standar OHSAS 18001 merupakan standar yang mudah digunakan serta mudah diterapkan dan dikembangkan pada berbagai macam organisasi dan tingkatannya (misal : organisasi pendidikan, perusahaan, rumah sakit maupun organisasi/bisnis/perusahaan lainnya).

Standar OHSAS 18001 juga merupakan standar yang disusun selaras untuk diterapkan dengan standar lainnya (ISO 9001, ISO 14001, dsb) sehingga mudah untuk mengintegrasikan (menggabungkan) penerapan Standar OHSAS 18001 dengan standar-standar lainnya (khususnya Standar ISO).

Manfaat pelaksanaan OHSAS 18001:

  1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja guna mencegah/mengurangi risiko  kecelakaan dan penyakit akibat kerja melalui pendekatan sistem;
  2. Mengurangi biaya operasional dengan meminimalkan kehilangan waktu kerja karena kecelakaan dan penurunan kesehatan serta mengurangi  biaya kompensasi hokum;
  3. Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan,  dengan perlindungan pada kesehatan dan properti karyawan, para pelanggan dan rekanan;
  4. Persyaratan kepatuhan hukum;
  5. Meningkatkan reputasi bisnis organisasi dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui.


Standar OHSAS 18001 disusun berdasarkan metode PDCA (Plan-Do-Check-Act) yang dijabarkan sebagai berikut :

  • Plan (Perencanaan) : membangun tujauan-tujuan dan proses-proses yang diperlukan untuk memberikan hasil yang sesuai dengan Kebijakan K3 suatu organisasi.
  • Do (Pelaksanaan) : Menerapkan proses-proses yang telah direncanakan.
  • Check (Pemeriksaan) : Memantau dan mengukur proses-proses terhadap Kebijakan K3 organisasi.
  • Act (Tindakan) : Mengambil tindakan untuk peningkatan kinerja K3 secara berkelanjutan.


sumber :

  • sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com
  • sucofindo.co.id

Apa itu ISO 14001?

Apabila sebuah organisasi berkomitmen tentang lingkungan di dalam perusahaan dan di area di sekitar perusahaannya, maka sudah saatnya untuk mulai menerapkan standard ISO 14001.

Artikel berikut adalah informasi singkat tentang ISO 14001 yang diambil dari konsultaniso.web.id.

Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 : 2004  merupakan sebuah standar internasional yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan untuk membantu organisasi meminimalkan pengaruh negatif kegiatan operasional mereka terhadap lingkungan yang mencakup udara, air, suara, atau tanah.

Sistem Manajemen Lingkungan merupakan bagian integral dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan yang terdiri dari satu set pengaturan-pengaturan secara sistematis yang meliputi struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses, serta sumber daya dalam upaya mewujudkan kebijakan lingkungan yang telah digariskan oleh perusahaan. Sistem manajemen lingkungan memberikan mekanisme untuk mencapai dan menunjukkan performasi lingkungan yang baik, melalui upaya pengendalian dampak lingkungan dari kegiatan, produk dan jasa. Sistem tersebut juga dapat digunakan untuk mengantisipasi perkembangan tuntutan dan peningkatan performasi lingkungan dari konsumen, serta untuk memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dari pemerintah.

Tujuan secara menyeluruh dari penerapan sistem manajemen lingkungan (SML) ISO 14001 sebagai standar internasional yaitu untuk mendukung perlindungan lingkungan dan pencegahan pencemaran yang seimbang dengan kebutuhan sosial ekonomi. Manajemen lingkungan mencakup suatu rentang isu yang lengkap meliputi hal-hal yang berkaitan dengan strategi dan kompetisi. Penerapan ISO 14001 juga memberikan banyak manfaat bagi perusahaan.

Beberapa manfaat yang penting yaitu meningkatkan kinerja lingkungan, mengurangi biaya dan meningkatkan akses pasar. ISO 14001:2004 memiliki  banyak manfaat diantaranya:

  1. menurunkan potensi dampak terhadap lingkungan
  2. meningkatkan kinerja lingkungan
  3. memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance) peraturan
  4. mengurangi dan  mengatasi resiko lingkungan yang mungkin timbul.
  5. dapat  menekan biaya produksi
  6. dapat mengurangi kecelakaan kerja
  7. dapat memelihara  hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak yang peduli terhadap lingkungan.
  8. memberi jaminan kepada konsumen mengenai komitmen pihak manajemen  puncak terhadap lingkungan.
  9. dapat  mengangkat  citra  perusahaan,
  10. meningkatkan  kepercayaan  konsumen  dan
  11. memperbesar pangsa pasar.
  12. mempermudah memperoleh izin dan akses kredit bank.
  13. dapat meningkatkan motivasi para pekerja.
  14. mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan
  15. meningkatkan hubungan dengan supplier.
  16. langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan


Masalah lingkungan mempunyai implikasi penting yang terus meningkat bagi perusahaan dan organisasi lainnya, tergantung pada bagaimana reaksi pada perusahaan tersebut. Ternyata perhatian terhadap lingkungan dapat memiliki pengaruh positif dan negatif yang cukup luas pada perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Lingkungan menyodorkan resiko sebanyak peluang yang ada. Perusahaan yang memahami hal ini, secara bertahap mempunyai paling tidak dua alasan utama yaitu untuk menghemat dan memperluas pasar atau mengakses pasar baru. Alasan-alasan lainnya yaitu mengurangi gangguan sosial yang berasal dari keberadaan industri itu sendiri misalnya, mengurasi kebisingan, polusi air, polusi udara, kemacetan, dan social responsibilty. Yang dimaksud dengan social responsibility yaitu perusahaan sebaiknya mengembalikan profit kepada masyarakat (pajak) dan kontribusi kepada masyarakat melalui acara-acara budaya, ilmu pengetahun, seni dan atletik.

*end*

Apa itu ISO 27001 ?

Bagi yang terbiasa berkutat dengan kerahasiaan data dalam perusahaan, baik data softcopy dan hardcopy pasti pernah mendengar tentang ISO 27001.
Berikut ini penjelasannya secara singkat.

SNI ISO/IEC 27001:2009 atau  ISMS ( Information Security Management System ) adalah suatu standard yang terstruktur tentang pengamanan informasi yang diakui secara internasional.

SNI ISO/IEC 27001:2009 berisi dokumen sistem manajemen keamanan informasi yang memberikan gambaran secara umum mengenai apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah organisasi dalam usaha mereka untuk mengevaluasi, mengimplementasikan dan memelihara keamanan informasi di perusahaan berdasarkan ”best practise” dalam pengamanan informasi.

Pengamanan informasi adalah suatu proses perlindungan terhadap informasi untuk memastikan beberapa hal berikut ini:

  • Kerahasiaan (confidentiality): memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh pihak yang memiliki  wewenang.
  • Integritas (integrity): memastikan bahwa informasi tetap akurat dan lengkap, serta informasi tersebut tidak  dimodifikasi tanpa otorisasi yang jelas.
  • Ketersediaan (availability): memastikan bahwa informasi dapat diakses oleh pihak yang memiliki wewenang  ketika dibutuhkan.


Pengamanan informasi tersebut dapat dicapai dengan melakukan suatu kontrol yang terdiri dari kebijakan, proses, prosedur, struktur organisasi, serta fungsi-fungsi infrastruktur Teknologi Informasi (IT).
Dengan kata lain SNI ISO/IEC 27001:2009 adalah suatu cara untuk melindungi dan mengelola informasi berdasarkan pendekatan yang sistematis terhadap risiko bisnis, untuk mempersiapkan, mengimplementasikan, mengoperasikan, mengawasi, meninjau kembali, memelihara, serta meningkatkan pengamanan informasi.

Mengapa harus menerapkan SNI ISO/IEC 27001:2009 ?

  • Semua kegiatan harus sesuai dengan tujuan dan proses pengamanan informasi yang didefinisikan dengan  jelas dan didokumentasikan dalam suatu kebijakan dan prosedur.
  • Standar ini memberikan kontrol pengamanan, yang dapat digunakan oleh organisasi untuk  diimplementasikan berdasarkan kebutuhan spesifik bisnis organisasi.
  • Semua pengukuran pengamanan yang digunakan dalam ISMS harus diimplementasikan sebagai hasil dari  analisis risiko  untuk mengeliminasi atau untuk mengurangi level risiko hingga level yang dapat diterima.
  • Suatu proses harus dapat memastikan adanya verifikasi secara berkelanjutan terhadap semua elemen  sistem pengamanan melalui audit dan review.
  • Suatu proses harus dapat memastikan continuous improvement dari semua elemen informasi dan sistem  manajemen pengamanan dengan mengadopsi model PDCA (Plan-Do-Check-Act)



Apa itu ISO 9001 ?


Banyak orang pernah mendengar tentang, tapi tidak mengetahui maksud dari sertifikasi tersebut.
Nah , berikut ini penjelasan singkat tentang ISO9001:2008.

ISO9001 : 2008 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Mutu dan juga merupakan standar internasional yang paling banyak diaplikasikan di industri. ISO 9001 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu Sistem Manajemen Mutu, yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk (barang dan/atau jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Kebanyakan orang salah kaprah dan menilai standar ISO 9001 merupakan standar produk. ISO 9001 bukanlah merupakan standar produk karena tidak menyatakan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh produk (barang dan/atau jasa). Tidak ada kriteria penerimaan produk dalam ISO 9001, sehingga kita tidak dapat menginspeksi suatu produk terhadap standar-standar produk.

Tujuan Training ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih detail tentang persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan dalam proses sertifikasi ISO9001:2008

Secara umum, penerapan  ISO 9001 : 2008 di dasarkan atas 8 prinsip, dimana  prinsip-prinsip ini dapat digunakan sebagai kerangka kerja (framework) yang membimbing organisasi menuju peningkatan kinerja .
Ke delapan prinsip itu adalah :

  • Prinsip 1 : Fokus Pelanggan
  • Prinsip 2 : Kepemimpinan
  • Prinsip 3 : Keterlibatan Personel
  • Prinsip 4 : Pendekatan Proses
  • Prinsip 5 : Pendekatan Sistem terhadap Manajemen
  • Prinsip 6 : Perbaikan Berkesinambungan
  • Prinsip 7 : Pembuatan Keputusan Berdasarkan Fakta
  • Prinsip 8 : Hubungan Saling Menguntungkan dengan Pemasok

CONTACT US


OUR CUSTOMER

DIRECT CUSTOMER

PT. Multi Sarana Indotani (MSI) - Mojokerto
(www.tanindo.com)



INDIRECT CUSTOMER


AUDIT SERVICE

  1. Supplier Audit (Second Party Audit)
  2. Pra Assessment for Certification Audit (ISO/SNI)
  3. Pra Assessment for Surveillance Audit (ISO/SNI)

CERTIFICATION SUPPORT (TRAINING & CONSULTING)

  1. Quality Management System ISO 9001, 
  2. Environmental Management System ISO 14001 , 
  3. Laboratory Management System ISO/IEC 17025,
  4. Occupational Health And Safety Management System OHSAS 18001, 
  5. Information Security Management System ISO 27001 
  6. SNI product certification awareness training 
  7. Overseas Product Certification awareness training
  8. SNI product certification maintain & upgrade support.

PROCESS IMPROVEMENT / PRODUCTIVITY 

  1. Lean Manufacturing training/consultation
  2. Six Sigma training/consultation
  3. Kaizen Training & Implementation
  4. 5 S (Seiri , Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) Training & Implementation
  5. Quality Control Circle (QCC) Training
  6. Statistical Process Control (SPC) & Process Capability Analysis
  7. Total Productive Maintenance (TPM)
  8. Balanced Scorecard


VISION & MISION

CORPORATE OBJECTIVE

Provide Training, consulting and process improvement for all sized companies in management and organization development. Realizing best result in training, consulting and process improvement for corporation, management and staff.
(Memberikan Pelatihan, konsultasi dan perbaikan proses untuk semua ukuran perusahaan dalam pengelolaan dan pengembangan organisasi. Mewujudkan hasil terbaik dalam pelatihan, konsultasi dan perbaikan proses untuk perusahaan, manajemen dan staf)

VISION

Become a leading training, consulting and process improvement provider in Indonesia at 2021.
(Menjadi penyedia pelatihan, konsultasi dan perbaikan proses yang terkemuka di Indonesia pada tahun 2012)


MISSION

To provide superior quality services to satisfy customers through professionalism, extensive networks, setting a high value on human resources and commitment to customer’s development.
(Untuk memberikan layanan kualitas unggul untuk memuaskan pelanggan melalui profesionalisme, jaringan yang luas, menetapkan nilai tinggi pada sumber daya manusia dan komitmen untuk pengembangan pelanggan.)

ABOUT US


Albest Indonesia was formed in mid-2010, which was originally a combination of several practitioners in various fields, especially in the manufacturing area.
Background of each of the founder is a practitioner in the field of Quality Assurance, Quality Control, Machine Maintenance, Process / Productivity Improvement and Management Consulting.
Before formed business entity, each personnel already have experience that is long enough, ie more than 15 years in the Japanese investment company in Batam Island and East Java.

CV Albest Indonesia is a Management consulting firm dedicated to support organizations, in all sectors of business, industry and government. We provide a wide range of training, consulting and process improvement services in the areas of Quality/ Productivity, Environmental, Occupational Health & Safety and Laboratory.

Currently, in addition to working in the manufacture, also some active personnel as a consultant in the Oil and Gas companies in Borneo, as auditor and consultant certification ISO / OHSAS in government and private offices.


(Albest Indonesia dibentuk pada pertengahan tahun 2010, yang pada awalnya merupakan gabungan dari beberapa praktisi diberbagai bidang, terutama di area manufacture.
Latarbelakang dari masing-masing pendiri diantaranya adalah praktisi dibidang Quality Assurance, Quality Control, Machine Maintenance, Process / productivity Improvement and Management Consulting.
Sebelum dibentuk badan usaha, masing-masing personnel sudah memiliki pengalaman yang sudah cukup lama, yaitu lebih dari 15 tahun di perusahaan PMA Jepang yang ada di Pulau Batam dan Jawa Timur.

CV Albest Indonesia adalah sebuah perusahaan konsultan manajemen yang didedikasikan untuk mendukung organisasi, di semua sektor bisnis, industri dan pemerintah. Kami menyediakan berbagai jasa pelatihan, konsultasi dan perbaikan proses di bidang Kualitas / Produktivitas, Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Laboratorium.


Saat ini, selain berkecimpung di manufacture, juga beberapa personil aktif sebagai konsultan di perusahaan MIGAS di Kalimantan, sebagai Auditor sertifikasi dan konsultan ISO/OHSAS di kantor pemerintahan dan swasta.)